Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Gelar Pelatihan Pembuatan Dupa di Desa Tegak

Semarapura, 29 Oktober 2025 – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Klungkung kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Dupa, kali ini bertempat di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, pada Selasa (29/10). Kegiatan ini menyasar masyarakat kurang mampu, termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH), dengan tujuan meningkatkan keterampilan serta kemandirian ekonomi keluarga.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Perbekel Desa Tegak yang hadir bersama jajaran perangkat desa. Dalam sambutannya, Perbekel menyampaikan apresiasi kepada Dinsos P3A Kabupaten Klungkung atas inisiatif dan perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Ia berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat memberikan bekal keterampilan bagi peserta agar mampu mengembangkan usaha kecil berbasis potensi lokal.

Pelatihan menghadirkan narasumber seorang pengrajin dupa dari Denpasar yang telah berpengalaman dalam industri pembuatan dupa tradisional maupun modern. Peserta diajarkan secara langsung mulai dari proses pemilihan bahan, pencampuran, pembentukan, hingga teknik pengeringan dupa yang baik dan bernilai jual.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat miskin dan KPM PKH agar memiliki keterampilan produktif yang berkelanjutan. “Kami ingin pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong peserta untuk mempraktikkan dan mengembangkannya menjadi usaha kecil di rumah masing-masing,” ujarnya.

Peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berharap pelatihan ini dapat membuka peluang usaha baru di bidang pembuatan dupa. Pada akhir kegiatan, peserta juga diberikan bahan praktik untuk melanjutkan proses pembelajaran secara mandiri.

Melalui kegiatan ini, Dinsos P3A Kabupaten Klungkung berharap muncul wirausaha baru di sektor kerajinan dupa, yang tidak hanya membantu peningkatan ekonomi keluarga miskin, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal Bali.