Apa Itu Misoprostol Gastrul?
Misoprostol Gastrul adalah salah satu merek dagang dari obat yang mengandung zat aktif Misoprostol 200 mcg. Obat ini termasuk dalam kategori analog prostaglandin E1 yang berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim dan membuka leher rahim. Awalnya, Misoprostol dikembangkan untuk mengobati tukak lambung, tetapi kini juga digunakan secara luas dalam praktik kebidanan dan kandungan, termasuk untuk:
-
Menggugurkan kandungan pada kehamilan trimester pertama (aborsi medis)
-
Memperlancar haid yang terlambat
-
Mengatasi keguguran yang tidak lengkap
-
Menginduksi persalinan pada kehamilan aterm (cukup bulan)
Produk Gastrul buatan Hexpharm Jaya (anak perusahaan Kalbe Farma) menjadi salah satu produk Misoprostol yang beredar luas dan cukup dikenal di Indonesia.
Fungsi dan Indikasi Misoprostol Gastrul
Berikut ini adalah beberapa fungsi medis dari Misoprostol Gastrul:
1. Pengobatan Tukak Lambung
Misoprostol awalnya diformulasikan untuk mengurangi risiko tukak lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen dan aspirin. Misoprostol bekerja dengan menurunkan produksi asam lambung.
2. Mengatasi Kehamilan Ektopik atau Tidak Berkembang
Misoprostol Gastrul juga digunakan untuk membantu mengeluarkan jaringan sisa kehamilan dalam kasus kehamilan tidak berkembang (blighted ovum) atau kehamilan ektopik tertentu.
3. Menggugurkan Kandungan Secara Medis
Kombinasi Misoprostol dengan Mifepristone (jika tersedia) merupakan metode aborsi medis yang efektif hingga usia kehamilan 10 minggu. Dalam praktik lapangan, di Indonesia, Gastrul sering digunakan sendiri karena ketersediaan Mifepristone yang terbatas.
4. Pelancar Haid
Obat ini juga dipakai untuk merangsang kontraksi rahim pada kasus menstruasi terlambat, terutama yang diduga karena gangguan hormonal atau kehamilan awal.
5. Induksi Persalinan
Dalam dunia medis, Misoprostol bisa digunakan untuk merangsang pembukaan jalan lahir pada proses induksi persalinan, namun penggunaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan diawasi oleh dokter.
Dosis dan Cara Pakai Misoprostol Gastrul
⚠️ Penting: Konsultasikan penggunaan Misoprostol Gastrul kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
Penggunaan Misoprostol harus mengikuti panduan medis agar aman dan efektif. Berikut beberapa protokol penggunaan umum:
✅ Untuk Aborsi Medis (Kehamilan ≤ 10 minggu)
-
Dosis standar: Misoprostol 800 mcg (4 tablet) secara vagina, sublingual, atau bukal.
-
Dapat diulang setiap 3–12 jam tergantung reaksi tubuh dan panduan medis.
-
Efektivitas lebih tinggi jika dikombinasikan dengan Mifepristone 200 mg.
✅ Untuk Melancarkan Haid
-
Dosis bervariasi, namun sering digunakan 400–800 mcg.
-
Diberikan jika dugaan kehamilan awal atau gangguan hormonal.
-
Tidak boleh digunakan berulang kali tanpa pengawasan dokter.
✅ Untuk Mengatasi Keguguran Tidak Lengkap
-
Biasanya diberikan dosis 600–800 mcg, lalu dipantau apakah jaringan berhasil keluar sepenuhnya.
✅ Untuk Tukak Lambung
-
Dosis Misoprostol 200 mcg diberikan 4 kali sehari setelah makan dan menjelang tidur malam.
Cara Pakai Misoprostol Gastrul Berdasarkan Rute
-
Vaginal (dimasukkan ke dalam vagina)
-
Efektivitas tinggi.
-
Cuci tangan sebelum dan sesudah pemakaian.
-
-
Sublingual (diletakkan di bawah lidah)
-
Biarkan larut selama 30 menit, lalu telan sisa yang tidak larut.
-
-
Bukal (diletakkan di antara gusi dan pipi)
-
Dibiarkan selama 30 menit, sisa bisa ditelan atau dibuang.
-
Efek Samping Misoprostol Gastrul
Seperti semua obat, Misoprostol Gastrul juga memiliki potensi efek samping. Beberapa di antaranya:
Efek Samping Umum:
-
Mual
-
Muntah
-
Diare
-
Kram perut
-
Nyeri pinggang
-
Demam atau menggigil
Kesimpulan: Misoprostol Gastrul Harus Digunakan dengan Bijak
Misoprostol Gastrul adalah obat kuat yang bermanfaat dalam dunia medis, tetapi bisa berbahaya jika disalahgunakan. Apakah Anda menggunakannya untuk tukak lambung, melancarkan haid, atau keperluan lain, pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber medis yang benar. Jangan sembarangan membeli atau menggunakannya tanpa resep dokter.